"yesterday is history, tomorrow is mystery, and today is gift"
Manusia tidak akan pernah bisa merubah masa lalu yang pernah dia alami. Manusia juga tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada mereka di kemudian hari. Diantara mereka ada yang mengalami masa lalu yang pahit, sehingga mereka benci ketika teringat masa lalu mereka. Tapi ada juga diantara mereka yang memiliki kenangan indah di masa lalunya, sehingga seringkali mereka berharap waktu bisa diulang agar mereka bisa merasakan kenangan indah itu lagi. Diantara mereka juga ada yang takut untuk menghadapi masa depan. Mungkin karena pengalaman buruk yang pernah mereka alami di masa lalunya. Sehingga mereka seringkali menutup diri dan sangat berhati-hati dalam memutuskan sesuatu, karena takut ini dan itu.
Memang benar, tidak ada satu orang pun yang ingin menyesal. Setiap orang ingin sesuatu yang terbaik dalam hidupnya. Tapi, kita harus memilih jalan mana yang mau kita tempuh. Kalau dalam ujian sekolah hanya ada satu jawaban benar, berbeda dengan ujian kehidupan, semua pilihan ada baik dan buruknya. Ketika manusia dihadapkan pilihan, mereka harus memilih. Waktu pun tidak memberi ruang untuk menunggu. Bahkan ketika mereka memutuskan untuk tidak memilih, itupun adalah suatu pilihan yang mereka pilih. Tidak ada tempat untuk berlari ataupun bersembunyi dari ujian kehidupan ini.
Tapi, janganlah takut untuk menghadapi masa depan. Merugilah mereka yang hidupnya selalu dibayangi dengan ketakutan. Karena rasa takut itu membuat kita tidak bisa merasakan ketenangan dalam hidup. Kita tidak perlu takut terhadap apa yang belum tentu terjadi. Jadi, nikmatilah hidup ini dan hadapi segala yang terjadi. Juga tidak perlu menyesal atas jalan yang sudah kita pilih. Bersyukur, nikmati dan hadapi saja segala yang ada. Sehingga kita bisa melangkah lebih pasti dan tanpa keraguan.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Q.S. Al-Baqarah:227)
Iman, itulah salah satu kunci kebahagiaan. Iman akan menumbuhkan keikhlasan dan keridhoan terhadap Allah. Dan Allah menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang beriman. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah adalah pasti.
Bukankah kita harus berprasangka baik kepada Allah? Bukankah Allah akan menambah nikmat bagi orang-orang yang bersyukur? Sesungguhnya segala urusan seluruhnya berada di tangan Allah. Jadi, apapun yang terjadi, serahkanlah segalanya kepada Allah. Kita hanya perlu menjalani, biarlah Allah yang mengatasi.
Semoga Allah selalu menguatkan langkah kita, memberi ketenangan ke dalam hati kita, memberi hidayah kepada kita, mengingatkan kita ketika kita salah, dan menjadikan akhir yang baik dalam hidup kita. :)
No comments:
Post a Comment