Tuesday, February 21, 2012

Saling

Cinta itu indah? iya jika ada kata "saling" yg menyatukan antara aku kamu dan cinta
Cinta itu menyenangkan? iya jika ada "kerjasama" dan saling pengertian antara aku kamu dan Cinta.
Cinta ga akan Pergi? iya, jika aku dan kamu saling menjaga dalam Cinta.



Intinya, harus saling, harus sama-sama. Dalam kondisi susah maupun senang, harus sama-sama saling menyenangkan hati, saling menghibur, saling menguatkan. Kalau cuma sepihak aja, pasti cinta tersebut akan terasa sangat melelahkan. Dan yang terpenting, lakukan semuanya karena Allah. Niscaya tidak akan ada rasa kecewa.. :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ya Allah,,
Aku datang kembali padaMu..
Untuk memohon sesuatu kepadaMu..

Sesungguhnya aku merasa sangat malu..
Tapi, kemana lagi aku harus memohon, kecuali kepadaMu..

Ya Allah,,
Satukanlah kami dengan ikatan cintaMu yang suci..
Kumpulkanlah kami dengan kasih sayangMu yang murni..
Berikanlah kekuatan kepada kami untuk saling menjaga, saling mengerti, saling memahami..
Tunjukkanlah kepada kami jalan cahaya, agar kami tidak tersesat dalam langkah kami menuju surgaMu..




Ya Allah,,
Berilah petunjukMu kepada kami..
Agar setiap permasalahan yang kami hadapi..
Hanya akan menguatkan cinta kami..
Hanya akan menambah ketaatan kami..
Hanya akan mempertebal keimanan kami..

Ya Allah,,
Sesungguhnya ridhoMu lah yang kami cari..
Maka, ingatkan kami, ketika kami mulai terlupa..
Tegurlah kami, ketika kami mulai melewati batas..
Serta ampunilah segala dosa-dosa kami, ketika kami melakukan kesalahan..

Karena hanya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..
Innallaha ghafuururrahiim..

Aamiin

Monday, February 20, 2012

Sigaraning Nyawa

Kamu,, adalah jantungku yang berdetak di tempat yang lain..

Kamu,, adalah nafasku yang berhembus di sisi yang lain..

Kamu,, Aku,, Satu..

-------------------------------------------------------------------------------

Ya Allah,, jagalah kami..

Dalam lindunganMu..

Ya Allah,, satukan kami..

Dalam kasih sayangMu..

Ya Allah,, antarkan kami..

Menuju surgaMu..

Aamiin

Published with Blogger-droid v2.0.4

Saturday, February 18, 2012

Kisah Tukang Bakso

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.

Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ?

"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab.

Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...

Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya
membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini.

"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan? Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun. Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah, dan mana yang menjadi hak cita – cita penyempurnaan iman ".

"Maksudnya.. ...?", saya melanjutkan bertanya.

"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :

1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan hidup sehari - hari Emang dan keluarga.

2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun kambingnya yang ukuran sedang saja.

3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini, Emang harus menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri akan melaksanakan ibadah haji.

Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu. Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum ada rejeki.

Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".

Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.

Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".

Sumber
________________________________________________________________________________

Subhanallah.. mampu atau tidaknya diri kita, semuanya kembali lagi ke diri kita masing-masing. Dengan niat yang ikhlas dan tekad yang kuat, ketika kita menyatakan kita mampu, maka biarlah Allah dengan segala kekuasaanNya yang akan memberikan kekuatan.. :)

Innallaha 'ala kulli syai'in qadiir..
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu..

Wednesday, February 1, 2012

Z

Z.....