Friday, December 30, 2011

Masa Depan


"yesterday is history, tomorrow is mystery, and today is gift"

Manusia tidak akan pernah bisa merubah masa lalu yang pernah dia alami. Manusia juga tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada mereka di kemudian hari. Diantara mereka ada yang mengalami masa lalu yang pahit, sehingga mereka benci ketika teringat masa lalu mereka. Tapi ada juga diantara mereka yang memiliki kenangan indah di masa lalunya, sehingga seringkali mereka berharap waktu bisa diulang agar mereka bisa merasakan kenangan indah itu lagi. Diantara mereka juga ada yang takut untuk menghadapi masa depan. Mungkin karena pengalaman buruk yang pernah mereka alami di masa lalunya. Sehingga mereka seringkali menutup diri dan sangat berhati-hati dalam memutuskan sesuatu, karena takut ini dan itu.

Memang benar, tidak ada satu orang pun yang ingin menyesal. Setiap orang ingin sesuatu yang terbaik dalam hidupnya. Tapi, kita harus memilih jalan mana yang mau kita tempuh. Kalau dalam ujian sekolah hanya ada satu jawaban benar, berbeda dengan ujian kehidupan, semua pilihan ada baik dan buruknya. Ketika manusia dihadapkan pilihan, mereka harus memilih. Waktu pun tidak memberi ruang untuk menunggu. Bahkan ketika mereka memutuskan untuk tidak memilih, itupun adalah suatu pilihan yang mereka pilih. Tidak ada tempat untuk berlari ataupun bersembunyi dari ujian kehidupan ini.

Tapi, janganlah takut untuk menghadapi masa depan. Merugilah mereka yang hidupnya selalu dibayangi dengan ketakutan. Karena rasa takut itu membuat kita tidak bisa merasakan ketenangan dalam hidup. Kita tidak perlu takut terhadap apa yang belum tentu terjadi. Jadi, nikmatilah hidup ini dan hadapi segala yang terjadi. Juga tidak perlu menyesal atas jalan yang sudah kita pilih. Bersyukur, nikmati dan hadapi saja segala yang ada. Sehingga kita bisa melangkah lebih pasti dan tanpa keraguan.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal shaleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Q.S. Al-Baqarah:227)

Iman, itulah salah satu kunci kebahagiaan. Iman akan menumbuhkan keikhlasan dan keridhoan terhadap Allah. Dan Allah menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang beriman. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah adalah pasti.

Bukankah kita harus berprasangka baik kepada Allah? Bukankah Allah akan menambah nikmat bagi orang-orang yang bersyukur? Sesungguhnya segala urusan seluruhnya berada di tangan Allah. Jadi, apapun yang terjadi, serahkanlah segalanya kepada Allah. Kita hanya perlu menjalani, biarlah Allah yang mengatasi.

Semoga Allah selalu menguatkan langkah kita, memberi ketenangan ke dalam hati kita, memberi hidayah kepada kita, mengingatkan kita ketika kita salah, dan menjadikan akhir yang baik dalam hidup kita. :)

Friday, December 23, 2011

Psychological Test

ada sebatang pohon yang tua, bila hujan turun beberapa helai daun tumbuh.
bila musim gugur dateng, angin menerbangkan semua daunnya.
Jika diberi pilihan maka kamu mau jadi apa? (jangan asal jawab, pahami dulu dan pilih salah satu jawaban)
A. Hujan
B. Angin
C. Musim Gugur
D. Daun
E. Pohon
Jawab dulu yah baru liat jawabannya.....



Jawaban: (tekan ctrl+a)
Makna dari setiap pilihan anda:
Hujan: Kamu mau mencari seseorang yang betul2 cinta & suka kamu...
Angin: Kamu adalah orang ketiga dari cinta segitiga....
Musim Gugur: Kamu selalu mencintai 2 orang dalam satu hubungan...
Daun: Kamu adalah playgirl atau playboy...
Pohon: Qmu begitu setia sama pasanganmu....
80% jawaban yg dipilih adalah cermin dari diri anda sendiri



=========================================================


Yah terlepas tes psikologis ini akurat atau engga..
percaya atau engga..
saya memilih hujan menjadi jawaban saya..
dan itu benar..


sumber aslinya

Menuju Setia

1. KEJUJURAN
Alangkah bermakna hidup ini, jika kita bisa saling jujur, menjadi diri sendiri, tdk ada kebohongan dan kepalsuan, dan akhirnya kita bisa belajar menghargai perbedaan. 
Jika KEJUJURAN Sudah dilalui
maka Akan Membawa ke Sikap Saling ....



2. KETERBUKAAN
Saling terbuka satu sama lain, nggak ada yg ditutup-tutupin, jangan negative thinking.
Jika Sudah dilalui
Maka Akan Menjadikan Keduanya Saling ....



3. PERHATIAN
Betapa indahnya bila kita selalu saling memberi perhatian satu sama lain. Jadilah penghibur baginya.
Jika Sudah dilalui
Maka Akan Membawa Sikap Saling ....



4. PENGERTIAN
Dengan begitu akan tumbuh perasaan dan saling pengertian yang dalam, sehingga dapat dipahami mana persamaan dan mana perbedaan. Dengan begitu, keduanya akan dapat mengambil sikap lebih hati-hati dan rasional, serta tidak melukai satu sama lainnya.
Jika Sudah dilalui
Akan Membawa Sikap Saling ....


5. KEPERCAYAAN
Kenyamanan hidup bersama bisa diperoleh bila tercipta rasa saling percaya diantara keduanya. Tanpa rasa percaya, Tiap Pasangan tidak akan merasakan ketenangan batin. Yang akan muncul adalah sikap curiga terus menerus yang akhirnya meretakkan hubungan itu sendiri. Jangan takut kecewa dan selalu ada harapan.
Jika Sudah dilalui
dan Selama Dijunjung Tinggi Kepercayaan itu Maka Sudah Tentu Akan Timbul
Sikap Saling ....



6. KESETIAAN
Kesetiaan bukan sekedar di saat suka namun disaat duka. Seindah apapun dan sesulit apapun itu. Padukan perkataan dengan sikap yang menunjukkan bahwa anda tetap setia kepada cinta pasangan anda. Semua itu membuktikan dalam hubungan terdapat kejujuran dan kepercayaan satu sama lain, dan dengan demikian anda akan sama-sama menikmati buah kesetiaan tanpa perlu khawatir dengan adanya kebohongan.




Closing statement
"Jgn dilihat apa yang udah dia lakukan ke kita, tapi lihat apa yang udah kita lakukan buat dia:)


===========================================================


nice opinion.. *with some retouch.. :)
hope you get the benefit.. :)

sumber aslinya

Wednesday, December 14, 2011

Human Brain

Intelligence..

Sebuah anugerah yang luar biasa yang manusia miliki, akal. Hmm,, dengan akal, manusia derajatnya lebih mulia dibandingkan makhluk lain. Makanya kita harusnya bersyukur tuh.. :)

Semuanya terpusat pada satu organ, yaitu otak. Otak manusia pennnuuh dengan misteri. Konon katanya nih, otak manusia mempunyai fungsi (terpendam) yang luar biasa.



Menurut saya, kehebatan otak itu bisa diukur lewat beberapa hal.

1. Kemampuan Logika (Logical Ability)


Kemampuan logika berpikir. Kemampuan memahami sesuatu. Kemampuan memecahkan masalah. Contohnya nih, kemampuan otak dalam menyelesaikan teka-teki. Ya, teka-teki, mau teka-teki silang kek, mau teka-teki kehidupan kek. :D Semakin bisa seseorang menyelesaikan masalah, maka logika berpikirnya semakin baik.Atau contoh lainnya itu cara seseorang berbahasa atau menyampaikan sesuatu.

Cara melatih kemampuan logika, yang paling sederhana itu main teka-teki silang.. :D Atau menyampaikan sesuatu lewat tulisan (menulis) Atau bisa juga pecahkan masalah-masalah yang kalian hadapi. :)

2. Kemampuan Mengingat (Memorize Ability)


Kemampuan menghafal sesuatu. Buat ngetes kemampuan mengingat kita, coba deh,, pernah gak kalian kenalan sama orang baru? Pasti pernah dong? Nah, coba kalian inget wajahnya sama namanya. Kalo kalian bisa inget langsung, berarti kemampuan mengingat kalian udah cukup bagus. :) Atau jangan-jangan cuma inget orang yang cakep-cakep doang lagi.. Hayo ngakuuu.. :D

Tapi menurut saya, kemampuan mengingat juga ada levelnya. Level yang paling rendah itu ingatan sementara (Temporary Memory / Short Term Memory) dan yang paling tinggi ingatan permanen (Permanent Memory / Long Term Memory). Nah kalo kalian baru kenalan langsung inget, tapi besoknya udah lupa,, berarti temporary memory kalian bagus, tapi belum sampe ke permanent memory. Dengan kebiasaan, lama-lama juga sesuatu yang kita ingat sementara bisa masuk ke permanent memory. Inget!! Kebiasaan.. Ala bisa karena biasa bukan??

Nah, kalo janji dan utang jangan kalian simpen di temporary memory yah.. Nanti giliran ditagih bilangnya "sudah lupa tuh" :D Udah kaya iklan panadol.. :D

Saya denger-denger (dari siapa gak tau,, saya juga lupa.. :D) setiap yang kita lihat dan rasakan, semuanya terekam di otak. Ya, semuanya, dari mulai kita punya otak (dari lahir maksudnya :D) sebenernya semua tersimpan rapi dalam otak. Cuma karena saking lamanya,, itu tersimpan daleeeem banget, jadi kita sulit ngaksesnya.

Terus kalo kita masih bisa lupa berarti gimana dong? Jawabannya, gak apa-apa, itu normal. Bayangin, kalo semua-muanya kita inget, mungkin ada kenangan buruk yang terus menghantui kita yang bisa bikin kita trauma.. Nah lho..!!

Jadi gimana dong?

Ada hal-hal yang harus kita inget, dan ada juga hal-hal yang sebaiknya kita lupain.. :)

Cara melatih kemampuan mengingat, ya sering-sering menghafal. Cari pola, pilah-pilah atau coba kalian kait-kaitkan antara suatu kejadian dengan kejadian lain, contohnya kalo kalian nanya nomer telepon. Ternyata nomer teleponnya 08135791113. Coba liat, ada polanya ga? Ada kan? Ternyata setelah angka 08, itu deret angka ganjil.

Kalo ada polanya, mudah deh kita inget. Atau kalian pilah-pilah, misalnya 0813-5791-113 atau terserah kalian mau dipisah berapa digit. Atau kaitkan hubungan nomer itu dengan sesuatu yang lain (yang udah kita inget) misalnya, oh ternyata 08 itu nomer rumah gue, 13 itu  nomer absen gw, 57 berat badan gw, dst.

3. Kecepatan Memproses (Processing Speed)


(384+58)x(4x2)x(6-3) = ...

Kalo kalian ditanya kaya gitu, seberapa cepat kalian bisa dapet hasilnya? 5 menit? 10 menit? atau jangan-jangan gak bisa? :D

Dari judulnya aja udah jelas ya? jadi kecepatan dan ketepatan kita dalam berpikir. Berarti harus teliti, ga boleh ceroboh. Percuma aja cepet, kalo hasilnya gak tepat. :p

Jangankan gitu untuk perhitungan matematika sederhana aja, kita masih ada jeda (delay). :D

Coba tes lagi nih:
1+1+1+3+5+5+3+6+4+7+8+1+9+3=... (segini aja udah agak lama ngerjainnya.. :D)
1+4+6+4-3-7+4-4+7+4=... (hayo berapa lama?? :D)
4x8x5x8x4x7x8x7x6x3 (padahal semuanya testnya cuma satu digit,, tapi lumayan ribet.. :D)

Cara melatihnya gimana? Coba kalian lakukan perhitungan-perhitungan sederhana, tapi harus kalian kerjain cepat dan tepat. Seperti contoh soal diatas. :) Kalo udah makin cepet, bikin deret angkanya lebih panjang dan operasi matematika yang lebih rumit. Puyeng-puyeng dah :D
Atau bisa aja kalian coba tes kraepelin. Buat yang gak tau, cari aja di internet ya.. :D

Hmm, mungkin segini dulu ya.. Sebenernya masih banyak misteri tentang otak manusia. Seperti kemampuan visual, terus estetika (kemampuan melihat keindahan), terus intuisi seni (rupa ataupun musik), de el el.
Selain itu juga yang pernah kita tahu yang namanya Emotional Quotient dan Spiritual Quotient. Lain kali kita bahas lah.. Kalo ga lupa.. :D Ingetin ya..?? :D

Semuanya terpusat di otak. Ya, emosi dan perasaan kita juga dikontrol pake otak. Kalo kata orang perasaan itu ada di hati, itu kurang tepat. Soalnya hati berfungsi untuk nyaring racun yang masuk ke tubuh. Jadi yang dimaksud dengan "hati" atau perasaan itu ternyata letaknya di otak. Makanya be positive thinking.. :D

+++++++++++++++++++++++===========================+++++++++++++++++++++

Luar biasa kan? Ternyata, ga ada manusia yang gak pinter ya harusnya?? Makanya gunakan kepintaran kita untuk kebaikan dan menebar manfaat untuk orang lain. Jangan sampe kebalikannya. Terus jangan sampe kepintaran kita dicabut karena kita pelit. Pelit ilmu atau pelit nolong orang.. Hiii,, Na'udzubillah.

Satu organ saja fungsinya udah luar biasa. Belum lagi organ-organ yang lain. Dan itu ada pada setiap manusia, dari dulu hingga sekarang (kira-kira udah berapa banyak ya manusia yang udah pernah ada di dunia??). Subhanallah ya? Maha Suci Allah yang menciptakan sesuatu yang luar biasa. Adakah yang bisa menandingi ciptaanNya? Kurasa Kuyakin tidak!! :)
Sudah seharusnya kita bersyukur dengan mewujudkan rasa syukur kita dengan perbuatan.. :)

"Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban"
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
(Q.S. Ar-Rahmaan)


Waktu panjang, apakah untuk dibuang??
Harta banyak tersimpan, apakah untuk disombongkan??
Wajah cantik dan tampan, apakah sengaja ditonjolkan??
Prestasi nan gemilang, apakah melalaikan kita akan tujuan??


Tuhan memberi kita banyak..
Lalu apa yang sudah kita berikan untukNya??
Keluhan yang banyak dan ketaatan yang sedikit kah??


Layakkah kita banyak meminta??
Sedangkan kita tidak pandai bersyukur..


Semoga Allah selalu menjaga kita..
Dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bersyukur.. :)

Wednesday, December 7, 2011

Keep Moving

Susah?? Sulit?? Rumit?? Ribet?? Berat?? Cape??

Buang semua kata-kata itu!!
Majuu teruuuss sampe dapet!!
Semua yang kita rasain,, bakalan kebayar deh nantinya!!

So..

Jangan nyerah begitu aja sobat!!
Terus berjuang sampe jasad ini tak lagi bernyawa!!
Yakinlah,, dengan usaha yang keras, akan menghasilkan sesuatu yang terbaik!!

#Optimis #SemangatMembara #Berkobar #Berapi-api #AkhirnyaMalahKebakar #Lebay :D

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semua ini kami lakukan semata untuk mencari ridhoMu Yaa Allah..
Maka berilah kami kekuatan dan kesabaran..
Kami serahkan segala-galanya kepadaMu Yaa Allah..
Aamiin..
^_^

Friday, November 25, 2011

Mengelola Gejolak Perasaan



Pekerjaan utama setan adalah menggoda manusia. Maka jangan salahkan setan, jika setiap saat mereka menguntit aktivitas Anda untuk melihat celah-celah mana yang dapat mereka masuki. Tugas utama kita sebagai manusia adalah menutup pintu rapat-rapat agar tak ada celah bagi setan untuk memasukinya.
Ada beberapa celah yang menjadi incaran setan, antara lain: rasa amarah, rasa cinta berlebihan terhadap makhluk atau harta, rasa benci, rasa sedih serta berbagai rasa yang Allah berikan untuk mewarnai kehidupan kita. Dan Allah yang Maha Pemurah memberikan kita akal untuk mengolah berbagai rasa tersebut agat menjadi pelangi yang indah.
Islam membimbing kitadalam menjalani kehidupan, baik di lingkungan keluarga maupun pekerjaan. Kerja fisik hingga kelelahan mungkin sering kita alami hingga lupa waktu karena banyaknya pekerjaan yang menuntut diseleseikan hari itu. Atau pekerjaan rumah yang jika dituruti tak pernah selesai. Jika lelah fisik solusinya adalah istirahat sejenak, atau jalan-jalan tanpa memikirkan urusan yang membuat lelah. Tapi bagaimana jika “lelah hati”? Mengahadapi teman sekantor yang nada bicaranya menyinggung, teman kampus yang enggan membantu kita padahal kita kerap membantunya, belum lagi ketika orang rumah tak sadar jika kita butuh perhatian mereka tetapi mereka malah sibuk dengan urusan masing-masing tanpa mempedulikan kita, padahal kebutuhan mereka di rumah sudah kita penuhi, atau banyaknya keinginan kita yang belum tersampai sesuai target.
Mungkin beberapa hal tersebut adalah esensi hidup yang harus dihadapi dengan berbagai gejolak perasaan. Bayangkan jika hidup tanpa naik turunnya perasaan? Bahkan mungkin kita tidak pernah tahu seperti apa rasanya bahagia, karena kita tidak pernah merasakan sedih.
Rasululullah SAW mengajarkan kita untuk pandai mengolah hati, agar setan tidak menguasai hati kita. Berikut beberapa tips sederhana, yang insyaAllah membantu para muslimah agar tenang menghadapi gejolak naik turunnya perasaan.
  • STOP Melamun
Isi hari dengan aktivitas yang bermanfaat, hindari kesia-siaan waktu. Banyak orang bekerja tapi hatinya dipenuhi kegelisahan, inilah pangkal dari melamun. Beraktivitaslah karena Allah, maka kita akan jauh dari rasa gelisah. Jagalah Allah, maka Allah akan menjaga kita.
Allah memang menciptakan sebentuk hati sensitif untuk perempuan, agar kelak mereka mampu mendidik anak dengan lembut dan mampu membentuk karakter anak yang penuh dengan kasih sayang. Dan karena perempuan rawan sensitif itulah, maka jangan terlalu sering mendengarkan lagu sendu yang membuat hati kita jadi mellow. Ini juga yang dapat menyebabkan pikiran  kosong lalu dengan mudah setan memasukinya. Sampai kadang sholat pun jadi malas. Naudzubillahimindzaliik..
  • Dzikir Yuk
Dan hendaklah kalian memohon ampun kepada Rabb kalian, kemudian bertaubatlah kepadaNya. Niscaya Dia akan memberi kenikmatan kepada kalian” ( QS Hud : 3)
Dan ingatlah Allah sebanyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS Al Jumu’ah : 10)
Sungguh benar-benar telah menutupi hatiku, sehingga aku beristighfar kepada Allah lebih dari 70 kali sehari” (HR Ahmad)
Allah Maha Menepati Janji. Kata Allah,  jika kita mengingat Nya, maka kita akan termasuk orang-orang yang beruntung. Bersyukur sekali kita diberi kesempatan merasakan nikmat menjadi hambaNya. Hanya dengan mengingatNya lalu memohon ampun, kita dijanjikan kenikmatan yang belimpah-limpah.
Dengan banyaknya persoalan yang menuntut untuk kita seleseikan (bukan kita hindari)  ada baiknya setiap langkah awal dimulai dengan ta’awudz, singkirkan setan dahulu. Baru mulai melangkah seraya mengingat Allah. Jika kepenatan sudah mulai meradang, maka ambillah air wudhu shalat sunnah 2 rakaat lanjut dengan membaca surah Nya.
  • Jauhi emosi
Kata orang tua jaman dulu “Perempuan jangan suka marah, nanti cepet tua”. Nah rugi kalau perempuan hobi nya emosi melulu. Kena macet 15 menit, keburu emosi. Antri di loket, emosi lagi. Pesan makanan menunggu 20 menit, emosi juga. Perempuan yang mudah emosi tersebut pasti ‘lelah hatinya’ berlipat lipat. Padahal perempuan yang mudah emosi dapat menyebabkan lingkungan sekitar menjauh.
Solusinya, sesering mungkin mnghirup udara segar. Tarik nafas secara teratur. Bukankah kata Rasulullah SAW, orang yang paling kuat adalah orang yang pandai mengelolah amarahnya.
  • Senyum + Berbagi = Sedekah
Senyum adalah ungkapan cinta paling sederhana tapi bermakna. Senyum memberikan energi positif bagi orang lain. Karena banyak sekali manfaat senyum, maka jangan ragu-ragu untuk melakukannya karena Allah semata. Jangan pedulikan orang lain bersikap “jutek” pada kita.
Menjadi muslimah adalah anugerah luar biasa dari Allah, karena hal-hal sederhana bisa menjadi media sedekah dan berpahala.
sumber

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nasihat untuk saudari muslimah..
Semoga bermanfaat ;)

Thursday, November 24, 2011

Karena cinta

Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan


Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang
Dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya
Tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasa Mu
Yang tak kan habis sampai di akhir waktu perjalanan ini
Terima kasih ku padamu Tuhanku
Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata
Hanya Dirimu yang tahu besar rasa cintaku pada Mu
Oh Tuhan anugerah Mu tak pernah berhenti
selalu datang kepadaku Tuhan semesta alam
dan satu janjiku tak kan berpaling dari Mu
Engkau sisihkan semua aral melintang di hadapanku
Dan buat terang seluruh jalan hidupku melangkah
Aduhai begitu indah syair-syair terangkai dalam baris-baris cinta yang dilantunkan oleh Rosa! Rasa-rasanya manusia-manusia seperti kita ini hanya pandai berucap kata.
Di penghujung malam itu Rasul berdiri dalam munajat panjangnya hingga kaki beliau bengkak-bengkak. “Bukankah dosa engkau yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni oleh Allah, wahai Rasulullah?” Tanya Aisyah ra, isteri beliau. “Apakah aku tidak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur?” Jawab beliau shalallahu ‘alaihi wasalam.
“Ya Allah! Aku mengharapkan rahmat-Mu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata. Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.”
Apa daya kita jika Allah membiarkan kita sekejap mata saja?
Entah sudah berapa banyak kata subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu akbar yang terucap oleh lisan kita. Tapi sayangnya, sudah berapa banyak amalan terlaksana dari ucapan syukur kita?
Mungkin rupanya kita lupa akan firman-Nya, “Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
Sedih rasanya hati ini. Terpukul. Tercercah dalam batin yang rapuh. Ternyata ada orang-orang yang beriman yang Allah letakkan kebencian pada diri mereka. Ya, bagi mereka yang hanya berujar tanpa tindak perilaku. Tanpa ada rasa ingin memperbaiki diri dan melakukan apa yang telah diucapkannya.
Apa daya kita jika Allah membiarkan kita sekejap mata saja? Apa daya kita jika Allah sampai membenci kita karena seruan kita yang tidak kita kerjakan?
Lisan kita berucap, “Alhamdulillah ya Rabb, atas pendengaran yang Engkau berikan!”
Ah, telinga ini sepertinya lebih senang mendengar nyanyian-nyanyian melenakan dan aib-aib orang lain.
Duhai jiwa, engkau telah kufur adanya!
Lisan kita berucap, “Alhamdulillah ya Rabb. atas penglihatan yang Engkau berikan!”
Ah, nyatanya mata kita tetap menikmati pemandangan-pemandangan yang diharamkan-Nya.
Duhai jiwa, engkau telah kufur adanya!
Lisan kita berucap, “Alhamdulillah ya Rabb. atas hati yang Engkau berikan yang dengannya aku dapat merasakan cinta!”
Ah, hati ini salah menempatkan cinta. Mengungkap cinta tidak pada tempat yang tepat. Tidak pada saat yang tepat. Hati ini telah merelakan jasad ini berduaan dengan seseorang yang belum halal. Hati ini mengiyakan saat saling berucap kata mesra penuh kerinduan dengan seseorang yang belum halal. Hati ini pun membiarkan jemari-jemari tangan saling bertemu bergandengan dengan dirinya yang belum halal.
Duhai jiwa, engkau telah kufur adanya!
Duhai jiwa, engkau telah kufur adanya! Kebencian di sisi Allah bahwa engkau mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. Engkau berucap syukur namun amalanmu tidak mencermikan rasa syukur! Engkau berdusta wahai jiwa!
Nikmat mana lagi yang engkau dustakan?
Dia memberikan kepada kita pendengaran, penglihatan, hati, udara, cahaya, cinta, rasa, rona, dan jingga.
Ah, begitu besar cinta Dia kepada hamba-Nya. Sayangnya, cinta-Nya bertepuk sebelah tangan.
Sekejap setan pun berbisik sangat halus, “Wahai jiwa, Tuhan-Mu akan membencimu. Sudahlah, berhentilah menyeru manusia dalam ketaatan! Tuhan-Mu tidak akan mengampuni kamu! Dosamu sudah terlampau banyak. Percumalah kiranya jika engkau bertaubat. Jika engkau jahat, jadilah sejahat-jahatnya manusia. Toh Tuhan-Mu tidak akan mengampuni kamu!”
Nurani kita menjawab, “Wahai yang berbisik-bisik di dalam dadaku, aku lebih mulia dari pada engkau la’natullah! Tuhanku telah berjanji di dalam kalam-Nya bahwa sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Allah akan menerima taubat hamba-hamba-Nya!”
Nurani kita terlalu halus untuk dapat didengar oleh jiwa yang penuh dengan noda sehingga bisikan setanlah yang sering kali terngiang di benak kita.
Duhai jiwa yang tenang, tidakkah engkau perhatikan tetanggamu yang baru lahir ternyata terlebih dahulu meninggalkanmu? Tidakkah engkau memahami bahwa kematian selalu mengintaimu setiap saat?
Wahai jiwa, apa jadinya jika engkau meninggalkan dunia ini dalam keadaan memandang dan mendengar sesuatu yang diharamkan-Nya, yang membuat kita lupa mengingat-Nya? Apa yang akan kita katakan kepada-Nya ketika kita wafat saat berduaan dengan seseorang yang belum halal bagi kita?
Hiduplah engkau semaumu, namun engkau pasti akan mati! Beramal-lah semaumu, namun engkau pasti akan mendapat balasannya! Cintailah siapa saja yang engkau sukai, namun engkau pasti akan berpisah dengannya!
Ah, begitu besar cinta Dia kepada hamba-Nya. Sayangnya, cinta-Nya bertepuk sebelah tangan.
Masih ada waktu memperbaiki cinta kita kepada-Nya. Agar tidak bertepuk sebelah tangan!
Sekarang!
Bismillah!
Cinta tak harus memiliki?
Yang ini harus memiliki!
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat besar cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya niscaya mereka menyesal.” (QS 2: 165)

Oleh: Muhammad Hilmy Alfaruqi, Depok

Ya Akhi, Haruskah Aku yang Meminangmu?



Sobat, jika melihat judul maka apa yang bisa kita simpulkan? Ya, betul.. ini adalah untaian kata hati yang ingin disampaikan oleh seorang muslimah, seorang akhwat untuk seorang ikhwan, yang ia dambakan kelak akan menjadi qiyadahnya. Namun yang sering terjadi adalah seperti kisah ini,
***
Kisah ini terjadi di beijing Cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah. Namun ia tidak pernah mengungkapkannya, ia hanya selalu menyimpan di dalam hati dan berharap temannya bisa mengetahuinya sendiri. Tapi sayang temannya tak pernah mengetahuinya, hanya menganggapnya sebagai sahabat, tak lebih.
Suatu hari Yo Yi Mei mendengar bahwa sahabatnya akan segera menikah hatinya sesak, tapi ia tersenyum “Aku harap kau bahagia“. Sepanjang hari Yo Yi Mei bersedih, ia menjadi tidak ada semangat hidup, tapi dia selalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya
12 Juli 1994 sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahan yang akan segera dicetak kepada Yi mei, ia berharap Yi Mei akan datang, sahabatnya melihat Yi Mei yang menjadi sangat kurus & tidak ceria bertanya “Apa yang terjadi dengamu, kau ada masalah? Yi mei tersenyum semanis mungkin ” Kau salah lihat, aku tak punya masalah apa-apa, wah contoh undanganya bagus, tapi aku lebih setuju jika kau pilih warna merah muda, lebih lembut..” Ia mengomentari rencana undangan sahabatnya tesebut. Sahabatnya tersenyum “Oh ya, ummm aku akan menggantinya, terimakasih atas sarannya Mei, aku harus pergi menemui calon istriku, hari ini kami ada rencana melihat-lihat perabotan rumah.. daag!“. Yi Mei tersenyum, melambaikan tangan, hatinya yang sakit.
18 Juli 1994 Yi Mei terbaring di rumah sakit, ia mengalami koma, Yi Mei mengidap kanker darah stadium akhir. Kecil harapan Yi Mei untuk hidup, semua organnya yang berfungsi hanya pendengaran, dan otaknya, yang lain bisa dikatakan “mati“ dan semuanya memiliki alat bantu, hanya mujizat yang bisa menyembuhkannya. Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya Yi Mei adalah tamu penting dalam pernikahannya. Keluaga Yi Mei sendiri setuju memberikan “suntik mati“ untuk Yi Mei karena tak tahan melihat penderitaan Yi Mei.
10 Desember 1994 Semua keluarga setuju besok 11 Desember 1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sudah ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yang mohon diberi kesempatan berbicara yang terakhir, sahabatnya menatap Yi Mei yang dulu selalu bersama. Ia mendekat berbisik di telinga Yi Mei “Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu kupu? Kau tahu, aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat waktu di sekolah waktu kita dihukum bersama gara-gara kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya? “
“Apa kau ingat juga waktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari, kau marah dan mendorongku hingga aku pun kotor? Apakah kau ingat aku selalu mengerjakan PR di rumahmu? Aku tak pernah melupakan hal itu..“
“Mei, aku ingin kau sembuh, aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu, aku sangat suka lesung pipitmu yang manis, kau tega meninggalkan sahabatmu ini ?” Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis, air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei
“ Mei.. kau tahu, kau sangat berarti untukku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rumah sakit ini, aku ingin kau hidup, kau tahu kenapa? Karena aku sangat mencintaimu, aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku “
“Meskipun aku tahu kau tidak mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup, aku ingin kau hidup, Mei tolonglah, dengarkan aku Mei.. bangunlah..!!“ Sahabatnya menangis, ia menggengam kuat tangan Yi Mei. “Aku selalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku, Yi Mei sembuh, sembuh total. Aku percaya, bahkan kau tahu? Aku puasa agar doaku semakin didengar Tuhan“
“Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat..!! Kau sudah tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi, aku sangat mencintaimu.. Aku menikah hanya ingin membuat dirimu tidak lagi dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yang selalu kau impikan, hanya itu Mei..“
“Seandainya saja kau bilang kau mencintaiku, aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak peduli.. tapi itu tak mungkin, kau bahkan mau pergi dariku sebagai sahabat“
Sahabat Yi mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik ”Aku sayang kamu, aku mencintaimu” suaranya terdengar parau karena tangisan. Dan apa yang terjadi? Its amazing!! 7 jam setelah itu dokter menemukan tanda-tanda kehidupan dalam diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru-parunya, organ tubuhnya bekerja, sungguh sebuah keajaiban!! Pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yang terjadi. Dan sebuah mujizat lagi, masa koma lewat, pada tgl 11 Des 1994.
14 Des 1994, saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana, ia memeluk Yi Mei menangis bahagia, dokter sangat kagum akan keajaiban yang terjadi.“ Aku senang kau bisa bangun, kau sahabatku terbaik“ sahabatnya memeluk erat Yi Mei
Yi Mei tersenyum “Kau yang memintaku bangun, kau bilang kau mencintaiku, tahukah kau aku selalu mendengar kata-kata itu, aku berpikir aku harus berjuang untuk hidup“, “Lei, aku mohon jangan tinggalkan aku ya, aku sangat mencintaimu” Lei memeluk Yi Mei “Aku sangat mencintaimu juga“
17 Februari 1995 Yi Mei & Lei menikah, hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 orang anak laki laki yang telah berusia 14 tahun. Kisah ini sempat menggemparkan Beijing.
***
Sobat,  jelas cerita di atas sangat jauh dari apa yang diwasiatkan oleh Rasulullah kepada kita dalam mencari pasangan, dalam mencari pendamping hidup. Lalu apa hikmahnya?
Komunikasi dan asumsi. Inilah yang ingin kami sampaikan. Betapa banyak orang menyesal hanya karena dua hal ini. Dan ini banyak sekali terjadi di kalangan ikhwan dan akhwat. Setiap kita insyaAllah tentu saja pernah merasakan ketertarikan kepada lawan jenis. Dan ini adalah fitrah manusia yang diciptakan berpasang-pasangan. Tapi tak jarang dari kita, menciptakan banyak pagar, banyak dinding, untuk mendapatkan pasangan yang kita dambakan tersebut.
Jujur saja, Antum saat ini tertarik dengan siapa? Hayu ngaku.. Apa yang antum pikirkan tentangnya? Apa dia mau sama ana yang seperti ini dan seperti itu (yang jelas bukan seperti Batman ataupun Spiderman..)? Dia pasti sudah ada yang khitbah? Jangan-jangan dia sudah punya? Jangan-jangan dia nanti menolak? Jangan-jangan..
Ya, semakin banyak “jangan-jangan”. Itulah asumsi-asumsi yang terus kita bangun tanpa sadar. Asumsi inilah yang kemudian menghambat untuk menciptakan sebuah komunikasi, tentu saja komunikasi yang sesuai syari’at (Kalo ini tergantung seberapa jauh pemahaman masing-masing).
Yaa Akhi.. Klo masalahnya adalah Antum takut ditolak, takut tidak diterima? Jangan khawatir, Abu Bakar (orang paling mulia setelah Nabi) akan menjadi teman yang senasib dalam hal ini. Tak tanggung-tanggung, yang menolak adalah Rasulullah sendiri. Masih takut? Umar bin Khattab juga ditolak oleh Rasulullah untuk mendapatkan wanita yang sama dengan yang diinginkan oleh Abu Bakar, yaitu Fatimah binti Muhammad.
Apakah kemudian Abu Bakar dan Umar bin Khattab derajatnya berkurang karena ditolak? Tidak Sobat.
Berperasangka baiklah, bahwa Antum juga bisa menjadi Ali bin Abi Tholib yang datang kepada Rasulullah untuk melamar putrinya. Dan ternyata Rasulullah dan Fatimah memang telah menunggu lama saat ini. Apa yang Rasulullah katakan saat Ali datang untuk ini? “Ahlan wa sahlan”. Inilah ungkapan orang Arab ketika menunggu kehadiran seseorang yang diharapkan. Dan Fatimah pun pernah menceritakan setelah mereka menikah, bahwa ia pernah jatuh hati pada seorang lelaki. Dan itu adalah Ali bin Abi Tholib. Seorang teman yang pernah bermain bersama sejak kecil. Bukankah Antum juga punya teman sejak SD, SMP, SMA, bahkan sampai Perguruan Tinggi? Mereka menunggu keberanianmu untuk menjemputnya Akhi..
Yaa Ukhti.. Antum harus sadar, bahwasanya di luar sana juga banyak yang menantimu. Hanya ketidakberanianlah (karena takut ditolak) yang menghalanginya. Semakin banyak kelebihan yang Antum miliki, semakin pula menjauhkan mereka dalam mendapatkanmu. Bukan karena apa-apa, tapi meraka semakin berasumsi bahwa mereka tidak pantas mendapatkanmu. Dalam masalah harta, mereka adalah seakan Ali bin Abi Tholib. Dalam hal rupa, mereka serasa jauh dari Yusuf.
Yaa Ukhti.. Apakah juga perasaan malu yang menghalangimu untuk menyampaikannya? Bukankah Khadijah yang menyampaikan lebih dulu keinginan untuk menikah dengan Muhammad? Dan tahukah, bahwa Muhammad saat itu juga merasa tidak pantas untuk Khadijah. Jikalau engkau juga ikut merasa malu jika ditolak, maka bacalah sejarah, berapa wanita yang ingin menikah dengan Rasulullah kemudian beliau tolak..
 Oleh: M. Kamari
Rumah Zakat – Regional Kasulpa


Selamatkan hatimu

Seorang yang bijak, mampu mencintai.
Seorang yang lebih bijak lagi, mencintai orang yang tepat.

Perhatikanlah ...
Mungkin tidak ada penyia-nyiaan hidup yang lebih menyedihkan daripada memaksa diri mencintai orang yang sudah diketahuinya sebagai orang yang tak pantas dicintai.



Mario Teguh - Dalam upaya melindungi hatimu

Wednesday, November 23, 2011

Pacaran nggak ya?

Apakah perwujudan cinta itu hanya berarti kasmaran saja? Hmm...menurut salah seorang peneliti, cinta itu bisa berarti banyak, dan salah satunya memang bisa diartikan kasmaran dan kasih terhadap lawan jenis. Karena perasaan senang terhadap lawan jenis itu merupakan fitrah, berarti sah-sah aja dong, namun apakah sarananya harus pacaran?
Sarana yang terbaik adalah simpan rasa itu, tata dengan rapi dan ekspresikan dengan cara yang halal, yaitu menikah. Ehem...

Senang sama lawan jenis, boleh gak ya? Bukankah itu fitrah!
Ehm, siapa yang bilang nggak boleh? Tapi apakah sarananya harus pacaran?

EMOSI CINTA
Menurut para peneliti, yang dimuat Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence, CINTA ADALAH SALAH SATU EMOSI YANG ADA PADA MANUSIA. Emosi cinta ini mengandung beberapa emosi lain seperti: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, hormat, kasmaran dan kasih.
Nah, dari emosi-emosi turunannya itu, jelas terlihat kalo PERWUJUDAN CINTA LEBIH LUAS SIFATNYA, BUKAN SEKEDAR KASMARAN SAJA. Persahabatan, penerimaan, kebaikan hati dsb bisa kita ekspresikan tanpa harus pacaran.

Tapikan, seorang laki-laki butuh perempuan, dan juga sebaliknya? Glek! (*smile*)
Jawabannya, memang iya sih! Namun, apakah lantas karena butuh itu kita jadi menerobos garis batas yang telah diatur Allah untuk menjaga kita?

WAJAR SAJA
Yap, wajar saja kalo kita senang dengan lawan jenis. Fitrah, betul itu! Tapi FITRAH BUKAN BERARTI HARUS DITURUTI SEHINGGA TAK TERKONTROL. KITA HARUS TETAP MENJAGA FITRAH AGAR TETAP MURNI DAN TAK TERKOTORI DENGAN NAFSU SESAAT. Cinta itu sendiri terbagi menjadi dua:

1. Cinta yang Syar'i
Cinta yang syar'i dasarnya adalah iman. Buka deh Q.S. 3:15, 52: 21 dan 3: 170.

2. Cinta yang Tidak Syar'i.
Sedangkan cinta yang tidak syar'i dasarnya adalah syahwat. Untuk yang ini silakan dibuka Q.S. 3:14, 80: 34-37, dan 43:67.
Kalau di stiker-stiker kamu sering baca: Cinta Allah, Rasul, dan jihad fi sabilillah, itu benar adanya. Urutan itulah yang utama. ALLAH MEMBENARKAN CINTA YANG SIFATNYA SYAHWATI seperti di Q.S. 3:14 (wanita/pria, anak, harta benda, dsb), SEBAB KECINTAAN YANG SIFATNYA SYAHWAT INI ADALAH TABIAT MANUSIA. Nah, KECINTAAN INILAH YANG PERLU DIKENDALIKAN.
Gimana cara mengendalikannya?

JAGALAH HATI
Ingat kisah Fatimah ra, putri Rasulullah saw? Setelah menikah dengan Ali bin Abi Thalib ra, Fatimah mengaku pernah menyukai seorang laki-laki. Ketika ditanya Ali, siapa laki-laki itu, Fatimah menjawab lelaki itu sebenarnya Ali sendiri (ehem!).

Bisa ditarik kesimpulan, sebenarnya sudah ada bibit cinta pada diri Fatimah terhadap Ali, tapi toh beliau nggak lantas jadi kasmaran dan mengekspresikan cintanya dengan suka-suka gue. Beliau simpan rasa itu, menatanya dengan rapi dan mengekspresikan saat memang sudah
halal untuk diekspresikan, yaitu saat telah menikah.
Aduh, jauh banget ya? Nggak juga kok, karena itulah kendalinya. Kalau belum siap menikah? Ya, jangan main api. Lebih baik 'main air' saja biar sejuk. Gimana 'main air'-nya?
  1. Jaga pergaulan. Bukan berarti ngggak boleh gaul sama cowok, tapi JAGA PANDANGAN (bukan berarti nunduk terus).
  2. Kalau menyukai lawan jenis, CUKUP SAMPAI TAHAP SIMPATI. Jaga hati. Kalau nggak tahan, jauhi diri dari orang yang kita sukai. Banyak-banyak puasa.
  3. Banyak ikut kegiatan buat mengalihkan diri. Kurangi interaksi yang kurang jelas dengan lawan jenis. Tapi harap ingat, di setiap tempat kita pasti selalu bertemu dengan lawan jenis. Jadi SOLUSI UTAMA MEMANG MENJAGA DIRI.
  4. Banyakin teman (yang sejenis lho) dan cobalah untuk terbuka dengan teman itu. Jadi kamu nggak merasa kesepian. Cuma AKAL-AKALAN SI SETAN KOK KALO KAMU MERASA PUNYA TEMAN COWOK LEBIH ENAK DARIPADA TEMEN CEWEK ATAU SEBALIKNYA. Ngibul tuh si setan!
  5. Masih nggak kuat dan tetap ingin pacaran? Ya silakan saja. Tapi tanggung resikonya (kamu-kan sudah baligh). Harap diketahui, API NERAKA ITU PANAS, MESKI DI MUSIM HUJAN. DOSA BESAR ITU AWALNYA DARI KUMPULAN DOSA KECIL. Nah lho!


-----------------------
Penulis/Sumber : Dee
Editor : Abu Aufa
Pengirim : Ferry Hadary
http://www.dudung.net/artikel-bebas/pacaran-nggak-ya.html
Email : ferryhadary@yahoo.com